Pengenalan HTML
A.
World Wide Web
Internet merupkan jaringan global
yang menghubungkan suatu
network dengan network lainya di seluruh dunia, TCP/IP
menjadi
protocol penghubung antara jaringan-jaringan yang beragam di
seluruh
dunia untuk dapat berkomunikasi.
World Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang
paling
cepat berkembang dan paling populer.
WWW bekerja merdasarkan pada tiga mekanisme berikut:
1. Protocol
standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi
pada computer networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
adalah protocol untuk WWW.
2. Address
WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu
URL(Uniform Resource Locator) yang di gunakan sebagai
standard
3. alamat internet.
HTML
digunakan untuk membuat document yang bisa di akses
melalui web.
B.
Pengenalan HTML
Hypertext Markup Language merupkan
standard bahasa yang di
gunakan untuk menampilkan document web, yang bisa anda
lakukan
dengan HTML yaitu:
Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di
akses
dari seluruh dunia.
Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani
pendaftaran, transaksi secara online.
Menambahkan object-object seperti image, audi, video dan
juga
C.
Browser dan Editor
1. Browser
1. Browser
Browser merupakan software yang di install di mesin client
yang
berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman
web.
Browser yang sering di gunakan biasanya Internet Explorer,
Netscape
Navigator dan masih banyak yang lainya.
2. Editor
2. Editor
Program yang di gunakan untuk membuat document HTML, ada
banyak
HTML editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms
FrontPage,
Dreamweaver, Notepad.
A.
Tag-tag HTML
Command HTML biasanya disebut TAG,
TAG digunakan untuk
menentukan tampilan dari document HTML.
<BEGIN TAG> </END TAG>
Contoh: Setiap document HTML di awali dan di akhiri dengan
tag HTML.
<HTML>
. . .
<HTML>
Tag tidak case sensitive, jadi anda bisa gunakan
<HTML> atau <html>
keduanya menghasilkan output yang sama.
Bentuk dari tag HTML sebagai berikut:
<ELEMENT ATTRIBUTE = value>
Element
- nama tag
Attribute
- atribut dari tag
Value
- nilai dari atribut.
Contoh:
<BODY BGCOLOR=lavender>
BODY
merupakan element,
BGCOLOR
(Background) merupakan
atribut yang memiliki nilai
lavender
Untuk memulai bekerja dengan HTML anda bisa gunakan editor
Note
Pad atau editor lainya. Caranya:
1. Ketikkan tag-tag berikut di notepad.
3. Buka dengan browser internet
explorer file one.htm maka outputnya akan di tampilkan seperti gambar di bawah
ini.
B.
Struktur HTML Document
Document HTML bisa di bagi mejadi tiga bagian utama:
HTML
Setiap document HTML harus di awali dan di tutup dengan tag
HTML
<HTML></HTML>
tag HTML memberi tahu browser bahawa yang di dalam kedua tag
tersebut adalah document HTML.
HEAD
Bagian header dari document HTML di apit oleh tag
<HEAD></HEAD>
di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang
menampilkan judul
dari halaman pada titlenya browser.
Selain itu Bookmark juga megunakan tag TITLE untuk memberi
mark
suatu web site. Browser menyimpan “titile” sebagai bookmark
dan juga
untuk keperluan pencarian (searching) biasanya title di
gunakan sebagai
keyword.
Header juga memuat tag META yang biasanya di gunakan untuk
menentukan informasi tertentu mengenai document HTML, anda
bisa
menentukan author name, keywords, dan lainyan pada tag META.
Contoh:
<META name=”Author” contents=”Bocah Gunung”>
Author dari document tersebut adalah “Bocah Gunung”
Atribut http-equiv dapat di gunkan untuk meletakkan nama
HTTP
Server atribut untuk menciptakan HTTP header.
Contoh:
<META http-equiv=”Expires” content=”Wed, 7 May
2003 20:30:40
GMT”>
yang akan menciptakan HTTP header :
Expires: Wed, 7 May 2003 20:30:40 GMT
Sehingga jika documents di cached, HTTP akan megetahui kapan
untuk
mengapdate document tersebut pada cache.
BODY
Document body di gunakan untuk menampilkan text, image link
dan
semua yang akan di tampilkan pada web page.
<html>
<head>
<title>Welcome to HTML</title>
</head>
<body bgcolor="laveder">
<p>Document HTML yang Pertama</p>
</body>
</html>
C.
Basic HTML Element
Block
Level Element
Block level element yang sering di gunakan :
Heading (H1 sampai H6)
Contoh :
<html>
<head>
<title>Heading
Elements</title>
</head>
<body>
<h1>Heading one</h1>
<h2>Heading two</h2>
<h3>Heading three</h3>
<h4>Heading four</h4>
<h5>Heading five</h5>
<h6>Heading six</h6>
</body>
</html>
Block Level Element
Block level element yang sering di gunakan :
Heading (H1 sampai H6)
Contoh:
<html>
<head>
title>Heading Elements</title>
</head>
<body>
<h1>Heading one</h1>
<h2>Heading two</h2>
<h3>Heading three</h3>
<h4>Heading four</h4>
<h5>Heading five</h5>
<h6>Heading six</h6>
</body>
</html>
Paragraf
(P)
Contoh:
<html>
<head>
<title>Formating
Paragraf</title>
</head>
<body>
<h3>Puisi Ceria</h3>
<p>
mawar berwarna merah, bibir kamu juga merah ,
bibir kamu semerah mawar.
</p>>
<h2>puisi sedih</h2>
<p>
melati harum baunya, kalau nggak ganti percuma
namanya
</p>
</body>
</html>
List
Item(LI)
List item di gunakan untuk mengelompokkan data baik
berurutan
(ordered list) maupun yang tida
k berurutan (unordered list).
Contoh:
Kita mau mengelompokkan data-data berikut :
Pisang
Melati
Jambu
Mawar
Anggrek
Apel
Anggur
Dapat kita kelompokkan ke dalam dua kelompok:
Buah-buahan
Ø
Pisang
Ø
Jambu
Ø
Apel
Ø
Anggur
Bunga
1. Melati
2. Mawar
3. Angrek
Ada tiga macam list yang bisa anda tambahkan ke document
HTML:
1. Unordered List (Bullet) :
Contoh :
<html>
<head>
<title>Unordered List</title>
</head>
<body>
<P>Shedule for HTML Course</P>
<ul>
<li>Sunday</li>
<li>Monday</li>
<li>Tuesday</li>
<li>Wednesday</li>
</ul>
</body>
</html>
2. Ordered List (Numbering)
Contoh:
<html>
<head>
<title>Ordered List</title>
</head>
<body>
<P>Shedule for HTML Course</P>
<ol start="1" type="I">
<li>Sunday</li>
<ol type="a">
<li>Introduction to HTML</li>
<li>Creating List</li>
</ol>
<li>Monday</li>
<ol type="A">
<li>Creating table</li>
<li>Inserting Image</li>
</ol>
<li>Tuesday</li>
<ol type="I">
<li>Creating Link</li>
<li>Preparing Website</li>
</ol>
<li>Wednesday</li>
</ol>
</body>
</html>
Definition
List
Definition List terdiri diapit oleh tag <DL>
... </DL> dan <DT>
tag menentukan definition term serta <DD>
tag menentukan definition itu sendiri.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Definition List</title>
</head>
<body>
<p><b>List of Internet
Resource</b></p>
<dl>
<dt>HTML
<dd>HyperText Markup Langguage is not Language
Programming</dd>
</dt>
<dt>HTTP
<dd>HyperText Transfer Protocol is TCP/IP
Protocol</dd>
</dt>
<dt>Internet
</dt>
<dt>TCP/IP
<dd>Internet protocol</dd>
</dt>
</dl>
</body>
</html>
D.
Pemformatan Page
Break
Tag <BR>
di gunakan untuk memulai baris baru pada document HTML, tag ini fungsinya mirip
dengan carriage return.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Break Line</title>
</head>
<body>
<h3>Buliding Dynamic Web Aplication</h3>
<p>
If you're building a dynamic web application, <br>
start by setting up an application server and <br>
connecting to a database.
</p>
</body>
</html>
Font
Dengan tag <FONT> anda bisa menentukan format tampilan
font dalam document HTML seperti color, size, style dan lainya.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Formating Font</title>
</head>
<font color="#9966FF" size="5">
Setting Up Web Server
</font>
<p>
<font face="Courier New, Courier, mono">
To run web applications, you need a web server.
A web server is software that serves files in
response
to requests from web browsers.
A web server is sometimes called an HTTP
server.
Common web servers include IIS,
Netscape Enterprise Server, iPlanet Web Server,
and Apache HTTP Server.
</font>
</p>
<body>
</body>
</html>
To run web applications, you need a web server.
A web server is software that serves files in
response
to requests from web browsers.
A web server is sometimes called an HTTP
server.
Common web servers include IIS,
Netscape Enterprise Server, iPlanet Web Server,
and Apache HTTP Server.
</font>
</p>
<body>
</body>
</html>
Color
Color merupakan attribute yang bisa anda tambahkan pada
beberapa
element seperti body, font, link dan lainya.
Color di bagi dalam tiga ketegori warna primer yaitu red,
green dan blue.
Masing-masing color didefinisikan dalam dua digit
hexadecimal number.
Hexadecimal Color
#FF0000
Red
#00FF00
Green
#0000FF
Blue
#000000
Black
#FFFFFF
White
Alignment
Align attribute digunakan untuk menentukan perataan object
dalam
document HTML baik berupa text, object, image, paragraph,
division dan
lain-lain.
Value Description
Left
Rata kiri
Right
Rata kanan
Center
Rata tengah
JustifyRata
kanan kiri
Format text
Physical
Formatting
Tag Description
<B> ... </B> Bold text
<I> ... </I> Italic text
<U> ... </U> Underline Text
<BIG> ... </BIG> Untuk
ukuran yang lebih besar dari normal
<SMALL> ... </SMALL> Untuk ukuran yang lebih kecil dari normal
<STRIKE> ... </STRIKE> Untuk memberi garis di tengah text
<SUP> ... </SUP> Superscript text
<SUB> ... </SUB> Subscript
text
<CENTER> ... </CENTER> Center document
Logical
Formatting
Tag
Description
<EM> ... </EM> Text miring / <I>
<STRONG> ... </STRONG>Text tebal / <B>
<DEL> ... </DEL> Mencoret text / <STRIKE>
<INS> ... </INS> Underline text / <U>
Quotes
/ Indenatasi
Untuk membuat indentasi paragraph
kita bisa menggunakan BLOCKQUOTE, untuk indentasi pendek anda bisa gunakan
element Q.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Formating Font</title>
</head>
<body>
<font color="#9966FF" size="5">
Setting Up Web Server
</font>
<p>
To run web applications,you need a web
server.
A web server is software that serves files in
response
to requests from web browsers.
<blockquote>
A web server is sometimes called an HTTP server.
Common web servers include IIS,
Netscape Enterprise Server, iPlanet Web Server,
and Apache HTTP Server.
</blockquote>
If you’re not using a web hosting
service,
choose a web server and
install it on your local computer
or on a remote computer
</p>
</body>
</html>
Untuk membuat indentasi paragraph kita bisa menggunakan
BLOCKQUOTE, untuk indentasi pendek anda bisa gunakan element
Q.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Formating Font</title>
</head>
<body>
<font color="#9966FF" size="5">
Setting Up Web Server
</font>
<p>
To run web applications,you need a web
server.
A web server is software that serves files in
response
to requests from web browsers.
<blockquote>
A web server is sometimes called an HTTP server.
Common web servers include IIS,
Netscape Enterprise Server, iPlanet Web Server,
and Apache HTTP Server.
</blockquote>
If you’re not using a web hosting
service,
choose a web server and
install it on your local computer
or on a remote computer
</p>
</body>
</html>
Preformatted text
Tag PRE di gunakan untuk menampil
kan text sesuai dengan format
aslinya.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Formating Font</title>
</head>
<body>
<font color="#9966FF" size="5">
Setting Up Web Server
</font>
<p>
<pre>
To run web applications,you need a web server.
A web server is software that serves files in
response
to requests from web browsers.
A web server is sometimes called an HTTP
server.
Common web servers include IIS,
Netscape Enterprise Server, iPlanet Web Server,
and Apache HTTP Server.
If you’re not using a web hosting service,
choose a web server and
install it on your local computer
or on a remote computer
</pre>
</p>
</body>
</html>
Grouping
element
Tag DIV dan SPAN di gunakan untuk mengelompokkan element-element
HTML. Span digunakan untuk mendefinisikan inline content sementara div
digunakan untuk block-level content.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Div dan Span</title>
</head>
<body>
<div>
Divisi 1
Div tag digunakan untuk mengelompokkan group
element
biasanya untuk block-level element.
</p>
</div>
<div align="right">
Divisi 2
<p>
Ini didalam devisi kedua.
di tulis dengan alignment kanan.
</p>
</div>
<span style="font-size:25; color:lavender">
baris ini dalam span dengan warna lavender.
</span>
</body>
</html>
<p>
Div tag digunakan untuk mengelompokkan group
element
biasanya untuk block-level element.
</p>
</div>
<div align="right">
Divisi 2
<p>
Ini didalam devisi kedua.
di tulis dengan alignment kanan.
</p>
</div>
<span style="font-size:25; color:lavender">
baris ini dalam span dengan warna lavender.
</span>
</body>
</html>
Hyperlink
Link
Address
Absolute Address
- merupakan full internet address (URL) yang
meliputi protocol, network location dan path dan nama file.
Contoh:
http ://www.yahoo.com/index.html
Relatif Address
- URL yang tidak menyebutkan protocol dan network
locationya (hanya path dan nama filenya).
Anchor tag <A> untuk menentukan hyperlink dalam
document HTML.
HREF property digunakan untuk menentukan tujuan dari
hyperlink
tersebut.
<A HREF=”URL”> Hypertext </A>
<A
HREF=”protocol://host.domain:port/path/filename”>
Hypertext </A>
Link
ke Document Lain
Misalkan ada dua document html link1.htm dan link2.htm untuk
membuat link dari link1
.htm ke link2.htm :
Link1.htm
<html>
<head>
<title>Using Link</title>
</head>
<body>
<center><font size="5"
color=hotpink>Creating Link
</font></center>
<br>
<a href="link2.htm"> Click here to view
document
2</a>
</body>
</html>
Link2.htm
<html>
<head>
<title>Document 2</title>
</head>
<center><font size="5"
color=limegreen>Creating
Link </font></center>
<br>
<a href="link1.htm"> back to document
1</a>
<body>
</body>
</html>
Link
ke Section tertentu dalam Document
Untuk membuat link ke section
tertentu dalam satu document gunakan property name untuk membuat nama tujuan
dari link.
Syntax name anchor:
<A NAME =”nama”>Topic name</A>
untuk membuat link ke name :
<A HREF=”#nama”>menuju ke Topic name</A>
contoh:
link3.htm
<html>
<head>
<title>Anchor Name</title>
</head>
<body>
<pre>
<b>setting up web server</b>
Windows users can get a web server up
and running quickly on their local computer
by installing either PWS or IIS.
The web server may already be installed.
Check your folder structure to see if it contains
a C:\Inetpub or D:\Inetpub folder.
PWS and IIS create this folder during
installation.
If you want to install PWS or IIS,
<a href="#install">see Installing a Web
Server in
Windows.</a>
ASP.NET pages only work with one web server:
Microsoft IIS 5 or higher.
PWS is not supported.
Also, because IIS 5 is a service
of the Windows 2000 and Windows XP
Professional operating systems,
you can only use these two versions of Windows
to run ASP.NET applications.
<b>
<a name="install">Installing a Web Server in
Windows </a>
</b>
To develop and test dynamic web pages,
you need a functioning web server.
This chapter describes how most Windows
users can install and use
a Microsoft web server on their local computer.
</pre>
</body>
</html>
Table dan Image
A.
Table
Membuat table
Tag <TABLE> digunaka untuk membuat table dalam
document HTML , bagian pokok dari
table adalah cell yang didefinisikan dengan menggunakan tag <TD>
<html>
<head>
<title>Using Table</title>
</head>
<body>
<table border="1">
<td>Table dengan sigle cell</td>
</table>
</body>
</html>
anda
bisa menambahkan beberapa cell untuk membuat satu baris cell.
<html>
<head>
<title>Using Table</title>
</head>
<body>
<table border="1">
<td>cell 1</td>
<td>cell 2</td>
<td>cell 3</td>
<td>cell 4</td>
</table>
</body>
</html>
berikutnya kalo anda ingin membuat beberapa baris cell dalam
table gunakan tag <TR>
<html>
<head>
<title>Using Table</title>
</head>
<body>
<table border="1">
<tr>
<td>cell 1a</td>
<td>cell 1b</td>
<tr>
<td>cell 2a</td>
<td>cell 2b</td>
<td>cell 2c</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Image
A.
Format Image
Ada banyak format image, tapi ada tiga jenis format yang
paling sering di gunakan :
GIF (Graphical Interchange Format) (.GIF)
JPEG (Joint Photographic Expert Image) (.JPG)
PNG (Portable Network Graphics)
B.
Insert Image ke Document
Tag IMG di gunakan untuk menginsertkan image ke document
HTML.
Syntax nya:
<IMG SRC = “URL”>
<html>
<head>
<title>Working with Image</title>
</head>
<body>
<img src="Dog.gif">
</body>
</html>
C.
Image Map
Anda bisa gunakan image yang ada pada website anda untuk membuat
image map. Image map yaitu suatu area pada image yang bisa kita beri hyperlink
area ini biasanya disebut “hot spots”. Coordinat dari hotspot ditentukan
menggunakan bidang geometry seperti rectangle, polygon dan lainya.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Creating Hotspot</title>
</head>
<body>
<img src="Starry.gif" width="400"
height="200"
border="0" usemap="#Map">
<map name="Map">
<area shape="rect"
coords="0,0,200,100"
href="file1.htm"
alt="kotak link">
<area shape="circle"
coords="354,41,36"
href="file2.htm"
alt="lingkaran link">
<area shape="poly"
coords="58,102,97,101,110,134,
119,119,177,195,69,196,
47,162,62,143" href="#">
</map>
</body>
</html>
Form
A.
Pengenalan Form
Kegunaan
Form
Berikut ini beberapa contoh kegunaan Form dalam web:
Ø
memperoleh data-data user baik nama,
alamat dan data lainnya
Ø
untuk mendaftar pada service yang di
sediakan.
Ø
memperoleh informasi pe
Ø
mbelian secara online
Ø
memperoleh feedback dari user
mengenai website anda.
B.
HTML Input Element
Pada saat membuat form anda bisa meletakkan control-control
pada form untuk memperbolehkan inputan dari user . semua control biasanya di
letakkan di antara tag
<FORM></FORM>tapi
anda juga bisa meletakkan control diluar tag tersebut. Untuk menambahkan
control gunakan tag <input>
Berikut macam-macam component input:
1.
Butoon
2.
Text
3.
Radio
4.
Text Area
C.
Creating Form
<html>
<head>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<h2 align="center"><font
color="#9966FF">Free
Registration</font></h2>
<form action="proses.asp"
method="post"
name="form">
<table width="68%" border="0"
align="center"
cellpadding="0">
<tr>
<td width="33%">Nama</td>
<td width="3%">:</td>
<td width="64%"><input
name="txtNama"
type="text" id="txtNama"></td>
</tr>
<tr>
<td >Tgl Lahir</td>
<td>:</td>
<td><input name="txtTgl"
type="text"
id="txtTgl" size="4"
maxlength="2">
/
<input name="txtBulan" type="text"
id="txtBulan" size="4"
maxlength="2">
/
<input name="txtTahun" type="text"
id="txtTahun" size="8" maxlength="4"></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td> </td>
<td><textarea name="txtAlamat"
cols="40"
rows="2"
id="txtAlamat"></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>Kota</td>
<td>:</td>
<td><input name="txtKota"
type="text"
id="txtKota"></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td>:</td>
<td><select name="cboJob"
id="cboJob">
<option>Tani</option>
<option>Nelayan</option>
</select></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>:</td>
<td><input name="radJk" type="radio"
value="1" checked>
Laki-Laki
<input type="radio" name="radJk"
value="2">
Perempuan</td>
</tr>
<tr>
<td>Hobby</td>
<td>:</td>
<td><input name="cekReading"
type="checkbox"
id="cekReading" value="1">
Reading </td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
<td><input name="cekSport"
type="checkbox"
id="cekSport" value="2">
Sport</td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
<td><input name="cekSing"
type="checkbox"
id="cekSing" value="3">
Singing </td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
<td><input name="cekTravel"
type="checkbox"
id="cekTravel" value="4">
Traveling</td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
<td><input name="btnKirim"
type="submit"
id="btnKirim" value="Kirim">
<input name="btnCancel" type="reset"
id="btnCancel"
value="Cancel"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Pengenalan Style Sheet
Style Sheets merupakan feature yang
sangat penting dalam membuat Dynamic HTML. Meskipun bukan merupakan suatu
keharusan dalam membuat web, akan tetapi penggunaan style sheets merupakan
kelebihan tersendiri. Suatu style sheet merupakan tempat dimana anda mengontrol
dan memanage style-style yang ada. Style sheet mendeskripsikan bagaiman tampilan
document HTML di layar.Anda juga bias menyebutnya sebagai template dari
documents HTML yang menggunakanya. Anda juga bisa membuat efek-efek sepesial di
web anda dengan menggunakan style sheet. Sebagai contoh anda bisa membuat style
sheet yang mendefinisikan style untuk <H1> dengan style bold dan italic
dan berwarna biru. Atau pada tag <P> yang akan ditampilkan dengan warna kuning
dan menggunakan fontverdana dan masih banyak lagi yang bisa anda lakukan dengan
style sheet. Secara teoritis anda bisa menggunakan style sheet technology
dengan HTML. Akan tetapi pada prakteknya hanya Cascading Style Sheet (CSS)
technology yang support pada hampir semua web Browser. Karena CSS telah di setandartkan
oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk di gunakan di web browser.
A.
Inline Styles
Ada dua cara untuk merubah style dari web page anda yaitu
dengan :
Merubah inline style Menulis script untuk merubah style
anda.
Dengan meggunakan inline style anda dapat membuat dynamic
style tanpa harusmenambahkan script ke web anda. Inline styles merupakan style
yang bisa kita pasang pada element web tertentu saja.
Contoh:
Jika
anda ingin menambahkan style pada <H1> dengan warna merah, anda harus
mengesetattribut STYLE dari tag <H1>.
<H1 STYLE=”color:red”>
jika anda ingin menggunakan script untuk memodifikasi inline
style, anda dapat menggunakan Style Object. Style Object mensupport semua property
yang di support CSS untuk style. Untuk menggunakan property pada script :
1. Hilangkan tanda hubung “-” dari
property CSS Style
2. Ganti huruf setelah tanda hubung
menjadi Capital.
Contoh:
font-weight
menjadi
fontWeight
text-align
menjadi
textAlign
B.
Istilah-istilah dalam Style Sheet
Style
rule
Cascading style sheet merupakan kumpulan aturan yang
mendefinisikan style dari document. Sebagai contoh kita bisa membuat aturan
style yang menentukan bahwa semua <H2> di tampilkan dengan warna orange.
Style
sheet
Style sheet dapat dapat di embedded ke HTML document. Atau
disebut embedded style sheet. Style sheet juga bisa dibuat sebagai external
file dan di link ke document HTML. Style role bisa di kenakan pada bagian tertentu
dari web page. Sebagai contoh anda bisa menentukan
paragraph tertentu di tampilkan dengan style bold dan italic
sementara yang lain tetap seperti biasa.
Selector
selector { property1: value; property2:value, . . .}
H1{ color:green; background-color:orange}
Style sheets terdiri dari dua bagian:
1.Selector Bagian pertama sebelum tanda “{}” disebut
selector 2.
C.
Komentar dalam Style Sheets
Comments atau komentar biasanya di gunakan oleh programmer
untuk memudahkan mengingat kembali script yang sudah di tulisnya, Comments di
CSS hampir sama dengan comments di C atau C++ yaitu dengan menggunakan:
/* isi Comments */
Contoh:
H1 { color:blue;} /* H1 elements akan menjadi
biru */
Tags.H1.color = “blue”; /* H1 elements akan
menjadi biru */
D.
Pemakaian elemen style
Mari kita mulai dengan mengatur
warna huruf dan latar belakang
. Anda dapat mengerjakan ini dengan menggunakan elemen styleuntuk
mengatur karakter kode tag dokumen anda.
<style type="text/css">
body { color: black; background: white; }
</style>
Pernyataan yang ditulis antara kode tag <style> dan
</style> menunjukkan perintah pengaturan style.
E. Mengatur Format Font.
Model
huruf
Model yang umum dipakai adalah teks miring (italik) atau
tebal (bold). Umumnya program browser mempergunakan tag emuntuk huruf italik dan
tag stronguntuk huruf tebal. Misalnya anda ingin menuliskan kode em agar huruf
tampil berbentuk italik dan tebal dan menuliskan kode strong untuk huruf tebal
uppercase, perintahnya dituliskan sebagai berikut :
em { font-style: italic; font-weight: bold; }
strong { text-transform: uppercase; font-weight:
bold; }
bila gagal dapat ditambahkan perintah ini :
h2 { text-transform: lowercase; }
Mengatur
ukuran huruf
Kebanyakan program browser mempergunakan huruf yang lebih
besar untuk heading yang penting sifatnya. Bila anda menimpa ukuran defaultnya,
anda menempuh resiko yaitu huruf menjadi tampak lebih kecil khususnya bila anda
mempergunakan ukuran yang anda tambahkan tersebut dengan ukuran titik (point).
Karenanya anda disarankan untuk melakukan pengaturan ukuran huruf dengan ukuran
yang sama.
Contoh berikut mengatur ukuran heading dalam persen relatif
terhadap
ukuran teks normal.
h1 { font-size: 200%; }
h2 { font-size: 150%; }
h3 { font-size: 100%; }
Mengatur
jenis huruf
Bisa saja jenis huruf favorit anda tidak bisa ditampilkan
oleh berbagai jenis browser. Untuk mengatasi hal ini anda dapat menuliskan
beberapa jenis huruf yang tidak dapat ditampilkan oleh hampir semua browser. Ada
beberapa jenis huruf generik yang dijamin cocok, sehingga anda kami sarankan
untuk mengakhiri daftar perintah HTML anda dengan salah satu jenis huruf
berikut :
serif, sans-serif, curs
ive, fantasy, atau
monospace
F. Menambahkan
border dan latar belakang.
Anda dapat dengan mudah menambahkan border disekitar
heading,
daftar (list), atau paragraf atau se
kelompok heading, list dan paragraf
secara tertutup dengan mempergunakan elemen
div
G.
Mengatur warna
Contoh berikut adalah perintah pengaturan warna.
body {
color: black;
background: white;
}
strong { color: red }
Model pengaturan diatas memberikan warna hitam teks
(default) dan latar belakang putih, tetapimemiliki elemen strong pada warna
merah. Ada 16 buah nama warna standar yang dijelaskan dalam uraian berikut. Selain
itu anda dapat juga mempergunakan nilai desimal untuk warna merah, hijau dan
biru, dan masing-masing memiliki interval antara 0 sampai 255. Misalnya
rgb(255, 0, 0) akan memberikan warna merah di layar monitor. Anda juga dapat
mempergunakan angka hexadesimal yang dimulai karakter # yang diikuti enam angka
hexadesimal sebagai pengaturan warna. Sebuah pengubah juga diberikan dibawah
ini agar
anda dapat melakukan pengubahan nilai dari RGB ke nilai
hexadesimal.
Mengatur
warna link
Anda dapat mempergunakan CSS untuk mengatur warna hypertex
link, dengan warna yang berbeda untuk link yang belum pernah anda akses, link
yang pernah anda akses dan link yang akan kemudian anda akses serta link yang
aktif. Anda bahkan dapat mengatur warnanya pada saat kursor mouse berada diatas
daerah yang akan di link.
0 komentar:
Posting Komentar